LaVie Z dengan bentang layar 13,3 inci tersebut memiliki bobot sekitar 0,8 kg. Bobot itu nyaris 1 kg lebih ringan dari MacBook Air 13,3 inci yang memiliki berat sekitar 1,3 kg.
Untuk mendapatkan dimensi yang tipis itu, Lenovo menggunakan bodi berbahan logam magnesium-lithium dengan desain layar dan keyboard yang menyatu dengan sasis, sehingga menghilangkan komponen yang tidak diperlukan.
Dari segi spesifikasi, seperti dikutipKompasTekno dari BGR, Rabu (25/6/2015), Lenovo LaVie Z menjalankan sistem operasi Windows 8.1 dengan dukungan prosesor Intel Core i7 2,4 GHz, RAM 8 GB, dan penyimpanan SSD kapasitas 256 GB.
Hal ini berbeda dengan kebanyakan laptop ringan lainnya yang biasanya menggunakan prosesor Intel Core M yang kinerjanya di bawah seri Core i.
Tidak ada slot drive optik di laptop ini, namun Lenovo memberikan banyak koneksi dalam LaVie Z jika dibandingkan dengan laptop lain seukurannya.
Konektor-konektor itu antara lain adalah dua port USB 3.0, satu HDMI, slot kartu SD, berikut konektivitas WiFi 801.11ac dan Bluetooth 4.0.
Layar LaVie Z juga menawan dengan ukuran 13,3 inci dan resolusi di atas standar, yaitu 2.560 x 1.440 piksel, nyaris menyamai jumlah piksel dalam layar Retina Display milik Apple, 2.560 x 1.600 piksel.
LaVie Z dijual di pasaran dengan harga 1.500 dollar AS (sekitar Rp 20 juta). Belum diketahui apakah Lenovo akan membawa laptop ringannya ini ke Indonesia atau tidak.
No comments:
Post a Comment