Tuesday, 19 May 2015

Xiaomi Bikin Ponsel Berbahan Logam?

Groshared - Baru beberapa pekan berselang dari ajang peluncuran Xiaomi Mi4i, kini muncul desas-desus mereka tengah menyiapkan ponsel baru. Perusahaan Tiongkok ini kabarnya membuat ponsel tersebut dengan bahan logam.

Informasi tersebut keluar dari akun @upleaks yang memang kerap membocorkan kabar seputar gadget terbaru. Akun tersebut mengunggah foto sebuah ponsel Xiaomi yang diduga menggunakan bahan logam.

Dikutip KompasTekno dari GizmoChina, Selasa (19/5/2015), ponsel ini kemungkinan akan menggunakan layar full high definition (HD) dan mengggunakan prosesor octa-coreMT6752 serta RAM 2GB sebagai dapur pacunya.

UpleaksPonsel Xiaomi terbaru ini diperkirakan memiliki kamera utama 13 megapiksel dengan kamera depan 5 megapiksel
Terdapat dua slot untuk memasukkan kartu SIM pengguna. Menariknya, kedua slot SIM tersebut dikatakan sama-sama bisa dipakai mengakses jaringan 4G LTE.

Untuk urusan mengabadikan gambar, ponsel logam Xiaomi ini disebutkan bakal memakai sensor Samsung S5K3M2 untuk kamera utama berketajaman 13 megapiksel. Sedangkan kamera depan menggunakan sensor OmniVision OV5670 dengan kamera setajam 5 megapiksel.

Bocoran tersebut juga mengungkap bahwa ponsel ini menggunakan tampilan MIUI terbaru dengan sistem operasi Android 5.0 Lolipop. Xiaomi diklaim akan meluncurkan produk tersebut pada Juli mendatang dengan harga sekitar 10 ribu yuan atau di kisaran Rp 2 juta.
Read more ...

Membandingkan Performa Zenfone 2 dan LG G4

 
Groshared- Asus Zenfone 2 belakangan kerap dijadikan pembanding untuk ponsel cerdas lain di kelasnya. Pasalnya, salah satu varian dari jejeran Zenfone teranyar ini adalah yang pertama menyematkan RAM 4 GB.
Kali ini, LG G4 mendapat giliran sebagai ponsel kelas premium yang performanya diadu dengan Zenfone 2. Pengaduan dilakukan dengan mengetes kecepatan dan temperatur perangkat. Kedua indikator tersebut mampu menjelaskan seberapa baik kualitas ponsel.
Seperti diketahui, G4 merupakan ponsel andalan LG terbaru yang dibekali ''jeroan'' Qualcomm Snapdragon 808 dengan arsitektur 64 bit. Sedangkan Zenfone 2 mengandalkan chipset Intel Atom Z3580. Keduanya terhitung sebagai prosesor canggih untuk kelasnya.
Untuk RAM, Zenfone 2 unggul dengan memasang RAM 4GB. Sedangkan G4 masih mengikuti standar ponsel cerdas lainnya, yakni 3 GB. Dengan fakta tersebut, pasti banyak yang menganggap bahwa kecepatan Zenfone 2 lebih unggul daripada G4.
Dilansir KompasTekno, Selasa (18/5/2015) dari AndroidOrigin, bukti justru berkata sebaliknya. Setelah diuji, G4 menunjukkan performa yang lebih gesit dibandingkan Zenfone 2. Tes dilakukan dengan membuka laman pencarian, media sosial, game dan aktivitas lainnya pada ponsel.
Walau begitu, perbedaan kecepatan kedua perangkat tak signifikan. Berikut video perbandingan kecepatan dan temperatur Zenfone 2 dan G4.
Pada beberapa bagian, terlihat bahwa Zenfone 2 lebih unggul dibandingkan G4. Misalnya saat membuka laman pencarian. Namun, secara keseluruhan, G4 memperoleh skor lebih tinggi.
Selain itu, jika dilihat dari kameranya, G4 jauh lebih unggul dibandingkan kamera PixelMaster 2.0 yang diusung Zenfone 2. Zenfone 2 tak memiliki Optical Image Stabilization (OIS), sehingga sulit mengunci fokus dan menstabilkan gambar pada keadaan tertentu.
Sedangkan kamera G4 digadang-gadang mampu bersaing dengan DSLR. Untuk kelas ponsel cerdas, kamera G4 disandingkan dengan Samsung Galaxy S6.
Faktor utama yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memilih Zenfone 2 ketimbang G4 adalah harga. Zenfone 2 menawarkan harga yang jauh lebih murah ketimbang G4. Zenfone 2 berada di kisaran Rp 2,7 juta hingga Rp 4,5 juta. Sedangkan G4 berada pada kisaran Rp 8 jutaan.
Read more ...

Mulai Dijual 26 Mei, Ini Spesifikasi Xiaomi Mi 4i

Deliusno/KOMPAS.comSmartphone Android Xiaomi Mi 4i.
Groshared, KOMPAS.com - Xiaomi telah meresmikan kehadiran Mi 4i di Indonesia pada Selasa (19/5/2015). Smartphone Android ini Mi 4i di Indonesia dibanderol dengan harga dengan harga Rp 2,8 juta.

Smartphone tersebut bakal dijual untuk pertama kalinya melalui situs Xiaomi Indonesia mulai 26 Mei 2015 pukul 11.00 WIB. Pemesanan Mi 4i sudah bisa dilakukan hari ini.

Dengan harga yang cukup terjangkau, Mi 4i ternyata mengusung komponen hardware yang cukup mumpuni. Mulai dari prosesor Snapdragon 615 64-bit 1,7 GHz octa core hingga kamera berketajaman 13 megapiksel disematkan di dalamnya.

Dari sisi memori, Mi 4i dibekali RAM 2 GB, dan media penyimpanan 16 GB. Tidak ada slot untuk media penyimpanan di perangkat tersebut.

Selain komponen di atas, berikut spesifikasi detail Xiaomi Mi 4i:

 Xiaomi Mi 4i
Bentang layar5 inci
Resolusi layarIPS LCD, 1920 x 1080 piksel (full HD), 441 ppi, Sunlight Display
Bobot/dimensi130 gram/138.1 x 69.6 x 7.8 mm
Baterai3.120 mAh
ProsesorQualcomm Snapdragon 615 (2nd gen) octa-core 1,7 GHz (quad-core 1.7 GHz & quad-core 1,1 GHz)
GPUAdreno 405
RAM/memori internal2 GB/16 GB
Kamera utama/depan13 megapiksel, two tone flash/5 megapiksel, f/1.8
Konektivitas4G LTE 1.800 MHz dan 2.300 MHz, WiFi MU-MIMO
Sistem operasiAndroid 5.0 Lollipop
Fitur lainDual-SIM (microSIM), keduanya mendukung 2G, 3G, 4G
Read more ...

Saturday, 16 May 2015

Inikah Smartphone Sony Tanpa Bezel?

Groshared - Sony dikabarkan sedang membuat sebuah ponsel tanpa bezel(pembatas antara layar dengan bagian tepi). Kabar ini didukung dari sebuah foto yang diduga sebagai ponsel tersebut, namun masih belum ada detil lebih jelasnya.

Seperti dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Sabtu (16/5/2015), bocoran foto ponsel Sony tanpa bezel itu diunggah oleh akun @upleaks. Dia menyebutkan bahwa ponsel ini diberi kode nama Lavender dengan kode internal E5503.

Sony diperkirakan bakal memakai chipset MediaTek MT6752 yang memiliki arsitektur 64-bit. Dapur pacu chipset itu berupa prosesor octa core 2GHz ARM COrtex-A53 dengan otak pemrosesan grafis berupa Mali T760.

Hal lain yang diketahui hanyalah kemungkinan bahwa ponsel ini sudah mendukung koneksi 4G LTE. Selebihnya, baik soal bentang layar maupun kapasitas RAM, masih misterius.

Ponsel tanpa bezel seperti ini tampaknya menjadi perlombaan baru bagi para produsen perangkat genggam. Sony bukan satu-satunya yang dikabarkan mengembangkan ponsel tanpa bezel, ada juga Xiaomi, ZTE dan Oppo.

Xiaomi, misalnya, digosipkan sedang menggarap Mi5 yang diprediksi memiliki bentang layar 5,2 inci dengan resolusi 1440 x 2560 piksel tanpa sedikitpun bezel di tepinya.

Kemudian ZTE juga telah mengumumkan bahwa seri Nubia Z9 buatan mereka dirancang tanpa bezel dan dibanderol sekitar 649 dollar Amerika Serikat. Terakhir, Oppo juga sempat jadi perhatian karena bocoran video ponsel tanpa bezel mereka.
Sumber: Phone Arena 
Read more ...

Bocoran Asus ZenPad, Tablet Asus Terbaru Berteknologi Intel

Bocoran Asus ZenPad, Tablet Asus Terbaru Berteknologi IntelAsus ternyata sedang menyiapkan perangkat mobile terbarunya dan kali ini hadir dalam bentuk tablet yang dirumorkan akan menggunakan nama ZenPad. Dikutip dari AndroidCentral, Asus ZenPad ini kemungkinan akan diperkenalkan pada ajang Computex 2015.
Asus ZenPad 7Salah satu variannya adalah Asus ZenPad 7 yang terlihat di beberapa online store di Rusia. Asus ZenPad 7 memiliki spesifikasi seperti di bawah ini:
  • Chipset: Intel Atom x3
  • RAM: 1 GB
  • Memori Internal: 8/16 GB dan tersedia MicroSD slot
  • Resolusi: 1024x600
Berdasarkan yang tercantum di online store di Rusia, Asus ZenPad 7 dibanderol seharga 139 euro untuk yang biasa dan 159 euro untuk versi 3G atau sekitar 2.4 juta rupiah.Asus ZenPad 8 FCCSelain itu Asus ZenPad 8 juga telah mendapatkan sertifikasi FCC. Memiliki desain yang tidak jauh berbeda dengan Asus ZenPad 7 tetapi menggunakan Intel Atom Z3560, RAM 2 GB, memori internal mulai dari 8 GB hingga 64 GB dan juga menggunakan display QXGA dengan resolusi 2048 x 1536 pixel. Apakah tablet ini bisa menyaingi ketenaran Asus Zenfone 2?
Read more ...

Android One dengan Spesifikasi Canggih Siap Dirilis

Android One dengan Spesifikasi Canggih Siap DirilisAndroid One digadang-gadang sebagai Smartphone Android yang murah dan cocok untuk negara-negara berkembang. Sejauh ini Android One sudah hadir di Indonesia, India dan Filipina. Tetapi spesifikasi yang dihadirkan masih tergolong rendah misalnya RAM 1 GB, memori internal 4 GB dan resolusi 854 x 480p.
General Mobile 4GKabar baik siap mendatangi para pecinta Android One dimana Google siap merilis Android One dengan spesifikasi lebih tinggi. Berkolaborasi dengan salah satu perusahaan dari Turki dan menghasilkan smartphone General Mobile 4G. Dijadwalkan smartphone Android One terbaru ini akan hadir di Turki pada 15 Mei dengan kisaran harga sekitar 3.4 Juta Rupiah.

Spesifikasi Android One General Mobile 4G

  • Display: 5 inci HD with Gorilla Glass 4
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 410
  • RAM: 2 GB
  • Internal Memori: 16 GB
  • Kamera Belakang: 13 MP with LED Flash
  • Kamera Depan: 5 MP
  • OS: Android 5.1.1 Lollipop
Berminat membeli General Mobile 4G?
Read more ...

Tanda-tanda Kalau Baterai Smartphone Sudah Harus Diganti

Tanda-tanda Kalau Baterai Smartphone Sudah Harus DigantiSebagai pengguna smartphone, tentu baterai telah menjadi komponen penting dalam kelangsungan hidup smartphone itu sendiri. Sebagai sumber daya smartphone, baterai telah hadir dalam berbagai jenis, seperti Li-Ion dan Li-Polimer.
Namun, terkadang kita lupa atau memang tidak tahu akan cara merawat baterai yang benar, contohnya dengan melakukan charging semalaman penuh, padahal hal tersebut sangat tidak dibenarkan.
Tentu hal itu bisa memperpendek umur baterai kamu. Jika baterai mengalami gejala berikut ini, jangan tunda lagi untuk menggantinya.
  • Baterai Terasa Panas
    Smartphone yang sedang menjalankan aplikasi banyak dan terasa panas saat digenggam adalah hal yang wajar. Tapi bagaimana jika tidak ada aplikasi yang berjalan tetapi masih terasa panas? Tentu ada permasalahan pada bagian daya, terutama baterai, sebaiknya periksa kondisi baterai kamu.
  • Baru Isi Daya, Tapi Baterai Cepat Habis
    Jika hal ini terjadi, banyak hal yang perlu diperiksa, mulai dari pemakaian sumber daya, yaitu aplikasi apa saja yang masih berjalan di background, dll. Tapi jika penurunan baterai berlangsung secara simultan (terus-menerus), maka bisa jadi ada yang salah dengan baterai kamu.
  • Baterai Terlihat 'Gendut' atau Menggelembung
    Ini adalah faktor yang paling sering ditemukan. Jika kamu menemukan baterai dalam kondisi seperti ini, sudah bisa dipastikan bahwa kamu harus mengganti baterai segera, karena dengan mem-buncitnya baterai, media penyimpanan daya sudah tidak bekerja optimal lagi.
    Biasanya ini terjadi karena melakukan charge lebih dari durasi yang ditentukan, keseringan hal ini terjadi ketika melakukan charging dari malam sampai pagi.
  • Sejatinya baterai smartphone adalah komponen yang tidak terlalu rentan, dan bisa dibilang cukup kuat, tapi itu semua kembali pada kita sebagai pengguna, apa bisa dengan bijak memperlakukan baterai tersebut hingga awet atau tidak
Read more ...

Friday, 15 May 2015

Akhirnya... Spesifikasi Oppo "R7 Plus" Terkuak!

IstPada halaman GFXBench diinformasikan bahwa R7 plus akan memiliki layar besar 5,9 inci dan memiliki resolusi Full HD 1920 x 1080. Jika dihitung antara layar dan resolusinya, R7 Plus memiliki kepadatan layar 373 ppi
JAKARTA, Groshared - OPPO sedang gencar–gencarnya mengeluarkan bocoran mengenai spesifikasi smartphone terbarunya "R7 Plus". Hal itu terlihat dari spesifikasi yang ada pada halaman GFXBench.

Pada halaman GFXBench diinformasikan bahwa R7 plus akan memiliki layar besar 5,9 inci dan memiliki resolusi Full HD 1920 x 1080. Jika dihitung antara layar dan resolusinya, R7 Plus memiliki kepadatan layar 373 ppi. Sementara untuk chipset yang diusung dari Mediatek 6795M yang memiliki 8 inti berkecepatan 1,9 Ghz. GPU yang diusung adalah Power VR Rogue G6200 dengan dukungan OpenGL ES 3.1.

Adapun spek lainnya yang dilansir di halaman GFXBench adalah adanya RAM sebesar 3GB dan 32GB penyimpanan internal. Yang unik, kamera pada R7 plus ini memiliki besaran pada kamera depan dan belakang, yakni sama–sama 8 megapixel.

Sementara itu, fitur lain yang tersemat pada Oppo R7 Plus ini adalah sensor sidik jari yang terletak di bagian bawah panel belakang dan tombol kapasitif pada bezel bagian bawah. Menariknya, smartphone ini juga menggunakan desain metal unibody dan panel 2.5D pada bagian layar.  

Oppo IndonesiaOppo R7 Plus dan R7
Read more ...

Wednesday, 13 May 2015

Facebook Mulai Luncurkan Instant Article

 Facebook Mark Zuckerberg
groshared - Cita-cita Facebook untuk menjadi pengepul berita resmi diwujudkan dalam bentuk fitur bernama Instant Article yang mulai diluncurkannya, Rabu (13/5/2015) waktu setempat.

Instant Article ini berhasil diwujudkan Facebook melalui bekerja sama dengan sembilan penerbit, yaitu Times, BuzzFeed, The Atlantic, National Geographic, NBC News, The Guardian, BBC News, Bild dan Der Spiegel.

Fitur tersebut menjadi satu dengan aplikasi Facebook mobile. Efeknya adalah membuat berita-berita dari para penerbit rekanan mereka dapat dibuka 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan membukanya di laman web resmi penerbit itu.

Seperti dilansir KompasTekno dari The Verge, Rabu (13/5/2015), rencananya fitur pengepul berita itu akan mulai bisa diakses pada pukul 10.00 pagi Waktu Standar Timur (ET) atau pukul 9.00 malam Waktu Indonesia Barat (WIB). Akses tersebut untuk sementara dibatasi pada pengguna iOS, selanjutnya Facebook juga akan membuatnya dalam versi Android.

Sebenarnya tak banyak perubahan yang dilakukan pada link Instant Article itu. Facebook memberikan tambahan berupa cover berbentuk video yang otomatis diputar saat pengguna menjelajahi laman aplikasi.

Raksasa jejaring sosial itu juga menerapkan perlakuan khusus pada konten berita rekanannya itu sehingga dapat terbuka 10 kali lebih cepat dibanding dalam situs aslinya. Pertama, mereka membuat konten berita otomatis dimuat sebelum pengguna memilih link beritu itu.

Kedua, dengan cara menelanjangi artikel-artikel itu dari segala modul iklan dan analitik yang selama ini disematkan di web aslinya.

Pada Instant Article tersebut, pengguna masih akan menemukan logo penerbit konten di bagian atas berita yang dibuka. Ada juga sebuah tombol Follow untuk mengikuti segala update dari akun Facebook milik penerbit yang dimaksud.

Facebook Menelan Media?

Facebook Instant Article bisa dikatakan masih berupa eksperimen saja. Namun jika format ini sudah terbukti ampuh, maka jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg tersebut berpotensi mendominasi distribusi berita online.

Instant Articles yang berisi konten-konten berita dari berbagai situs, saat ini baru 9 penerbit saja, memang punya potensi membuat pengguna bertahan lebih lama di Facebook. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi durasi hingga jumlah pengguna yang mengunjungi laman web resmi penerbit.

Kekhawatiran bahwa para penerbit yang merupakan pemilik dan pembuat konten adalah mereka harus bergantung pada platform yang tidak dapat mereka kendalikan.

Saat ini, para penerbit yang ada di dalam daftar Instant Article mempunyai dua pilihan untuk masalah penjualan iklan. Pertama, Facebook diperbolehkan menjual iklan untuk konten penerbit tertentu yang ada dalam Instant Article, lalu keuntungannya dibagi dua.

Kedua, penerbit sendiri yang berusaha menjual konten dalam Instant Article tersebut dan keuntungan itu sepenuhnya jadi milik penerbit.

"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan para penerbit dengan cara memberikan mereka alat-alat untuk membangun bisnis," ujar Vice President of Media Partnership Facebook Justin Osofsky ketika ditanya perihal model berbagi untung itu.
Sumber: The Verge 
Read more ...

3 Smartphone Terbaru Berdesain Premium

groshared Di kuartal kedua ini banyak vendor smartphone yang semakin agresif dalam merilis produk terbarunya. Di saat ini  ratusan smartphone tersedia mulai dari kelas premium hingga kelas untuk pemula, banyaknya informasi yang tersedia terkadang membuat konsumen harus menyaring info dari beberapa sumber sebelum akhirnya membeli sebuah produk yang akan digunakan dalam jangka panjang.
Dalam memilih produk konsumen biasanya berdasarkan atas rekomendasi teman, iklan, atau review media, namun banyaknya informasi dapat membuat konsumen sulit menentukan pilihan. Selain dana yang disediakan, apa yang menjadi unsur pertimbangan konsumen ketika membeli smartphone?
Berdasar survey yang dilakukan oleh R&D OPPO, konsumen ternyata sangat mementingkan desain dalam memilih sebuah smartphone, meskipun masing-masing responden memilih corak atau bentuk desain yang berbeda - beda. Konsumen berpendapat bahwa desain adalah unsur penting, tapi bagus atau tidaknya desain adalah hal yang cukup subjektif.
Pada Mei 2015, OPPO merilis 3 smartphone baru yang diposisikan untuk segmen pengguna yang berbeda, namun memiliki kesamaan pada keunggulan desain dan materialnya. 3 smartphone ini antara adalah R1x, Neo 5 dan Joy Plus.
R1x memiliki slogan “desain menawan, perfoma memuaskan”, memiliki spesifikasi hardware kelas atas seperti prosesor Qualcomm octa-core dengan 2GB RAM, kamera 13MP yang mampu menghasilkan foto beresolusi 50MP dan juga efek audio Dirac HD. Spesifikasi premium ini dibalut dalam desain yang sangat elegan dengan perpaduan logam dan kaca bercorak potongan berlian, sangat cocok bagi pengguna yang suka fashion dan mengutamakan penampilan.
Neo 5 diposisikan sebagai smartphone menengah yang ditujukan untuk konsumen yang mengutamakan multimedia, browsing, dan social media. Kamera utamanya sebesar 8 megapixel dengan Pure Image Technology dan juga kamera depan 2MP dengan fitur beautify. Uniknya, Neo 5 memiliki konsep desain dua sisi cermin yang mirip dengan R1x, namun Neo 5 tidak menggunakan material kaca sebagai cover, melainkan fiber glass. Neo 5 juga diperkuat dengan 2 lapis rangka bermaterial metal, sehingga terkesan kokoh dan berat jika dibandingkan smartphone berlayar 4.7” biasanya.
Joy Plus merupakan penerus lini OPPO Joy, yang menargetkan pada pengguna feature phone yang ingin beralih menggunakan smartphone. Dengan Prosesor 1,3 Ghz dan RAM 1GB membuat Joy Plus nyaman digunakan beraktifitas menjelajah dunia maya. Joy plus juga dilengkapi dengan dual SIM dan sistem operasi ColorOS terbaru 2.0. Bingkai yang elegan membuat desain Joy Plus ini juga dapat digunakan untuk bergaya.
Ketiga smartphone ini sudah dipasarkan di Indonesia, dan dapat diperoleh secara online melalui website www.ofanstore.co.id dengan harga masing-masing 4.299.000, 2.199.000, dan 1.499.000. (adv)
Read more ...

Google dan KitKat Luncurkan Cokelat YouTube

The VergePengemasan KitKat untuk sambut hari jadi KitKat dan YouTube
Groshared — Tahun 2013 lalu, Google menelurkan sistem operasi Android 4.4 KitKat. Kala itu, raksasa mesin pencari ini bermitra dengan Nestle untuk merilis pengemasan cokelat KitKat khusus sebagai bagian dari strategi pemasaran.
Kali ini, kedua perusahaan ''reuni'' untuk merilis pengemasan KitKat teranyar. Bukan untuk sistem operasi Google, melainkan untuk merayakan ulang tahun YouTube dan KitKat.
Seperti dikutip KompasTekno, Rabu (13/5/2015) dari TheVerge, hari jadi ke-10 YouTube dan ke-80 KitKat dirayakan dalam satu paket kemasan tersebut. Sekitar 600.000 cokelat batang KitKat di Inggris bakal disematkan tulisan "YouTube Break''.
Ini adalah paket desain ulang terheboh yang dilakukan KitKat selama 8 dekade berkiprah di industri makanan. Pasalnya, tulisan "Break'' yang tersebar bakal punya 72 jenis huruf berbeda.
Keragaman penulisan ''Break'' juga didukung dengan 400 desain terbatas yang dipasarkan.
Tak lupa, kampanye ini diberi tagar #mybreak pada tiap bungkusnya. Langkah tersebut diharapkan dapat menyebar eksistensi desain ulang KitKat dan Google ke ranah media sosial.
''Kampanye ini berasal dari masukan konsumen KitKat dan penggemar YouTube,'' begitu kata perwakilan KitKat.
Pada Google, netizen dapat menyebut ''YouTube my break", dan mesin pencari tersebut bakal menyuguhkan empat video terpopuler pada hari itu. Tentu, iklan KitKat juga akan ditampilkan. Sayangnya, promosi ini hanya berlaku terbatas di Inggris.
Sumber: The Verge
Read more ...

Tuesday, 12 May 2015

Kamera Oppo R1X Bisa Bikin Foto "Hantu"

/
Oppo R1X berwarna putih
JAKARTA, Groshared - Oppo menyematkan sejumlah fitur tambahan pada kamera ponsel R1X keluaran terbarunya. Salah satu yang menarik adalah fitur Double Exposure yang dapat membuat foto pengguna seolah "berhantu"

Cara memotretnya pun mudah. Pengguna Oppo R1X cukup masuk ke dalam menu kamera dan mengusap layar ke arah atas.

Selanjutnya akan muncul pilihan menu berupa mode kamera. Nah, dalam pilihan mode inilah terdapat sebuah fitur bernama Double Exposure yang berfungsi menyatukan dua foto berbeda.
Oppo IndonesiaMenu Double Exposure pada Oppo R1X
Bila belum muncul pilhan Double Exposure, pengguna bisa memilih opsi Add Apps dan mencarinya dari sana. Setelah mengunduh fitur tersebut, segera pasang untuk mulai memotret "hantu".

Ketika mode Double Exposure aktif, pengguna bisa memotret dua kali untuk menghasilkan satu foto.

Namun satu hal yang KompasTeknocatat ketika membuat foto hantu dengan Oppo R1X ini, Selasa (12/5/2015), akan lebih baik bila pengguna memiliki tripod atau sesuatu yang bisa membuat ponsel berdiri dengan konstan dan terhindar dari getaran tangan.

Selanjutnya, bidikkan kamera ke arah latar yang diinginkan. Pada bidikan pertama ini, jangan masukkan objek yang ingin dijadikan hantu. Cukup latarnya saja dan tekanlah tombol shutter.

Langkah berikutnya, jaga agar kamera tetap menghadap pada latar yang sama dan jangan sampai posisi kamera berubah. Masukkanlah objek yang ingin dibuat jadi seperti hantu lalu tekan tombol shutter.

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.comContoh penggunaan fitur Double Exposure pada kamera ponsel Oppo R1X untuk membuat foto hantu.
Setelah melakukan semua itu, lihatlah foto Anda dalam album. Objek yang disematkan pada jepretan kedua tampak tipis dan seolah tembus pandang sehingga mirip dengan hantu.
Read more ...

Monday, 11 May 2015

Bocoran Foto Terjelas Oppo R7 dan R7 Plus

Phone ArenaOppo R7 dan R7 Plus akan diluncurkan pada 20 Mei mendatang
Groshared - Selama ini Oppo R7 dan R7 Plus selalu muncul dalam bentuk bocoran saja. Namun kali, kedua ponsel jagoan terbaru itu muncul dalam screenshot sebuah iklan.

Penampakan Oppo R7 dan R7 Plus kali ini tergolong yang paling jelas. Foto yang muncul pun tidak sekadar selembar gambar saja, melainkan foto yang diambil dari berbagai posisi. Bahkan pada R7 Plus dapat terlihat keberadaan sebuah alat pemindai sidik jari di bagian casing belakangnya.

Seperti dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Minggu (10/5/2015), iklan Oppo R7 dan R7 Plus itu dibuat khusus untuk Tiongkok. Mengacu pada perangkat yang tampak di dalamnya, terkonfirmasi bahwa R7 Plus merupakan ponsel dengan ukuran jumbo.

Soal layar, ponsel R7 Plus yang berukuran jumbo ini tampaknya akan menggunakan layar 2,5D yang memiliki sedikit lengkungan di tepinya. Sedangkan bagian kerangka yang mengelilingi ponsel terbuat dari bahan logam.

Di sisi lain, saudara kembarnya, yaitu Oppo R7, akan memiliki dua versi. Yang pertama kabarnya dibekali prosesor octa-core 1,5 GHz Snapdragon 615, sedangkan versi kedua dibekali dengan prosesor octa-core 1,7 GHz MediaTek MT6752.

Berikut ini foto-foto yang menggambarkan keberadaan kedua ponsel pintar tersebut:

Phone ArenaSeorang model dalam iklan Oppo sedang menggunakan ponsel R7 Plus yang memiliki pemindai sidik jari
Phone ArenaOppo R7 ketika disandingkan dengan R7 Plus
Phone ArenaPenampang kamera Oppo R7 Plus saat digunakan untuk memotret
Phone ArenaPerbedaan utama kedua jagoan baru Oppo ini adalah soal ukuran dan sesnsor sidik jari di R7 Plus
Phone ArenaOppo R7 saat dihubungkan dengan kabel pengisi daya
Phone ArenaOppo R7 di sisi kanan, sedangkan R7 Plus di sisi kiri
Sumber: Phone Arena
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Dunia Oppo
Read more ...

Memotret dengan Galaxy S6 Edge

Staf Samsung mendemonstrasikan kamera Galaxy S6 dalam acara di Barcelona, Spanyol (1/3/2015)
Groshared - Sebagai smartphone andalan baru dari pembuatnya, sudah barang tentu Samsung Galaxy S6 Edge dibekali dengan aneka rupa fitur dan kelengkapan terkini.

Salah satunya yang mendapat penekanan adalah unit kamera 16 megapixel yang menjanjikan tangkapan gambar berkualitas.

Resolusi sensor yang digunakan memang serupa dengan kamera pada flagship generasi sebelumnya, Galaxy S5.

Namun Samsung menerapkan sejumlah peningkatan pada kamera milik Galaxy S6, seperti lensa berbukaan f/1.9 dan optical image stabilizer. Keduanya khusus ditujukan untuk pengambilan gambar di situasi low-light.

Seperti apa hasil jepretan Galaxy S6 Edge? Ikuti ulasan singkatnya berikut ini.

Gesit

Kamera adalah salah satu ftur yang paling sering digunakan para pengguna smartphone. Sayangnya, aplikasi kamera di kebanyakan smartphone terbilang agak sulit dan dan lamban untuk dijalankan sehingga kurang ideal untuk dipakai menjepret foto secara spontan.

Samsung rupanya juga menyadari hal tersebut dan berusaha membuat agar pemilik Galaxy S6 Edge bisa memanggil aplikasi kamera dengan cepat. Caranya adalah dengan menekan tombol home sebanyak dua kali dengan cepat.
Oik Yusuf/ Kompas.comAntarmuka aplikasi kamera Galaxy S6 Edge
Oik Yusuf/ Kompas.comGalaxy S6 Edge menyediakan beberapa mode pengambilan gambar
Dengan melakukan gerakan sederhana tersebut, aplikasi kamera Galaxy S6 Edge pun akan langsung dijalankan, sementara aplikasi yang sedang dipakai sebelumnya akan dipindah ke latar belakang. Hanya dalam waktu kurang lebih satu detik setelah menekan dua kali tombol home, pengguna bisa langsung membidik lewat layar.

Hal tersebut juga berlaku ketika layar perangkat sedang dimatikan. Tak peduli apa yang sedang dilakukan, ketika tombol home ditekan dua kali, Galaxy S6 Edge bakal segera memanggil aplikasi kamera dengan gesit.

Tampilan aplikasi kamera dari smartphone berbasis OS Android 5.0 Lollipop ini sekilas terlihat simple.

Tapi jangan salah, ia menyembunyikan beberapa fitur powerful yang berguna untuk pemotretan, sebut saja real time-HDR dam mode pro yang menyediakan beberapa opsi pengaturan tingkat lanjut, seperti tingkat ISO, white balance, dan exposure compensation.

Seperti pada ponsel generasi sebelumnya, terdapat fitur simulasi depth-of-field bernamaselective focus, di mana pengguna bisa memilih area fokus (dekat atau jauh), setelah foto diambil.
Oik Yusuf/ Kompas.comSelective Focus, salah satu mode pengambilan gambar yang ditawarkan Galaxy S6 Edge
Ada juga mode pengambilan gambar baru bernama “virtual shot” yang mengharuskan pengguna mengambil foto sebuah obyek dari semua sudut secara berputar hingga 360 derajat. Hasil akhirnya berupa gambar bergerak serupa animasi GIF yan menyajikan tampilan obyek dari berbagai sudut tadi.

Tapi yang paling berguna dalam kegiatan sehari-hari mungkin adalah fitur real-time HDR. Berbeda dari teknologi dengan nama yang sama sebelumnya, real-time HDR pada Galaxy S6 Edge tidak membutuhkan waktu proses setelah gambar diambil.

Pengguna tak perlu menahan posisi framing beberapa lama setelah tombol shutterditekan untuk menunggu kamera mengambil beberapa gambar untuk disatukan.

Efek bayangan pada obyek bergerak yang biasanya muncul pada foto HDR -karena penggabungan beberapa frame foto seperti disebut di atas- pun absen pada jepretan HDR Galaxy S6 Edge.

Hal tersebut menimbulkan dugaan, mungkin ponsel ini hanya mengambil satu frame untuk kemudian diproses sehingga menimbulkan kesan dynamic range yang luas?

Apapun metode HDR yang diterapkan Samsung, yang jelas ia cukup berhasil melebarkan rentang tangkapan tone gambar. Area gelap atau shadow, utamanya, berhasil “diangkat” sehingga lebih terang, sambil tetap mempertahankan detil di area terang atau highlights.
Oik Yusuf/ Kompas.comPerbedaan hasil tangkapan gambar Galaxy S6 Edge dalam mode normal (kiri) dan real-time HDR
Terang-gelap oke

Berbeda dari kamera di kebanyakan ponsel yang memiliki  native aspect ratio 4:3, sensor kamera pada Galaxy S6 Edge menggunakan rasio gambar 16:9 yang terlihat melebar seperti format film HD.

Beberapa pengguna mungkin perlu sedikit membiasakan diri untuk mengatur komposisi foto dengan bidang pandang rasio sensor Galaxy S6 Edge yang agak sempit. Tentu, opsi untuk aspect ratio lain turut disediakan, tapi dengan disertai pengurangan resolusi.

Hasil foto Galaxy S6 Edge sendiri terbilang sangat bagus untuk ukuran smartphone, kalau bukan salah satu yang terbaik saat ini, baik di luar maupun di dalam ruangan.

Sensor kamera Galaxy S6 Edge pada dasarnya mampu menangkap rentang tonal warna yang luas, dengan gradasi yang halus sehingga foto-foto tampak indah di mata. Hasil jepretannya sekilas sulit dibedakan dari kamera digital “sungguhan”.

Keindahan itu tak hanya nampak di layar AMOLED cemerlang milik sang ponsel, namun tetap bertahan ketika gambar-gambar dipindah ke komputer.

Tangkapan gambar dalam kondisi outdoor tampak bagus, dengan ketajaman, kontras, serta saturasi warna yang tinggi. Hal tersebut, dipadu dengan gesitnya performa kamera Galaxy S6 Edge yang lincah dalam melakukan autofokus dan startup, sedia dipakai memotret secara cepat dengan hasil memuaskan. Berikut ini beberapa contoh fotonya.
Oik Yusuf/ Kompas.comContoh hasil foto Galaxy S6 Edge di luar ruangan
Oik Yusuf/ Kompas.comContoh hasil foto Galaxy S6 Edge di luar ruangan
Oik Yusuf/ Kompas.comContoh hasil foto Galaxy S6 Edge di luar ruangan
Oik Yusuf/ Kompas.comContoh hasil foto Galaxy S6 Edge di luar ruangan
Oik Yusuf/ Kompas.comContoh hasil foto Galaxy S6 Edge di luar ruangan
Kualitas gambar di situasi outdoor memang oke, tapi kamera Galaxy S6 Edge baru benar-benar “bersinar” ketika dibawa ke dalam ruangan.

Tak seperti smartphone lain yang warna fotonya cenderung memudar ketika berada dalam kondisi low-light, gambar-gambar jepretan Galaxy S6 Edge tetap mempertahankan kecerahan warna dan rentang tone yang luas.

Algoritma noise reduction pun diterapkan dengan apik sehingga efektif menekan noise yang muncul tanpa menimbulkan kesan “cat air” atau smudgingsmearing yang berlebihan di gambar, bahkan pada pengaturan ISO tertinggi (800) sekalipun.
Oik Yusuf/ Kompas.comContoh hasil foto Galaxy S6 Edge di dalam ruangan
Dalam kondisi gelap, image stabilizer akan terasa manfaatnya. Sejak sebelum tombolshutter ditekan, pengguna Galaxy S6 Edge bisa melihat efek image stabilizer yang meredam goyangan pada tampilan kamera di layar.
Soal tampilan di layar ini, sebelum gambar diambil, tampilan live-view dari obyek foto mungkin tampak buruk. Tapi kualitas hasil akhir yang disajikan jauh lebih baik dibandingkan preview tersebut, mungkin karena post-processing yang diterapkan pada foto.

Beberapa contoh foto indoor dari Galaxy S6 Edge bisa dilihat di samping kiri dan di bawah.

Gembar-gembor Samsung soal kapabilitaslow-light dari kamera smartphone ini agaknya memang berdasar. Galaxy S6 Edge boleh dikata bisa diandalkan, baik saat terang maupun gelap.


Oik Yusuf/ Kompas.comContoh hasil foto Galaxy S6 Edge di dalam ruangan
Oik Yusuf/ Kompas.comContoh hasil foto Galaxy S6 Edge di dalam ruangan
Oik Yusuf/ Kompas.comContoh hasil foto Galaxy S6 Edge di dalam ruangan
Oik Yusuf/ Kompas.comContoh hasil foto Galaxy S6 Edge di dalam ruangan
Galaxy S6 Edge turut dibekali dengan LED flash untuk dipakai menerangi obyek foto di saat level cahaya turun terlalu jauh.

Keluaran cahaya dari flash ini relatif bisa diseimbangkan dengan cahaya dari lingkungan sekitar, tapi tak ada yang istimewa darinya.
Oik Yusuf/ Kompas.comContoh hasil foto kamera Galaxy S6 Edge tanpa flash (kiri) dan dengan flash

Demikian pula dengan kamera depan Galaxy S6 Edge yang kualitasnya ibarat bumi langit dengan unit kamera utama. Tapi setidaknya kamera dengan cakupan bidang pandang 120 derajat ini bisa cukup mengakomodir kebutuhan selfie sang pemilik.

Potret diri bisa dilakukan dengan mudah karena pengambilan gambar shutter tak harus dengan menyentuh icon shutter dalam antarmuka aplikasi kamera, melainkan juga bisa difasilitasi dengan menaruh jari di sensor inframerah di bagian punggung yang lebih mudah diraih dengan jari telunjuk.
Oik Yusuf/ Kompas.comContoh hasil foto dari kamera depan Galaxy S6 Edge
Sebagai catatan, belakangan ditemukan bahwa Galaxy S6 Edge dan Galaxy S6 bisa memakai dua jenis sensor yang berbeda, yakni IMX240 bikinan Sony dan ISOCELL dari Samsung sendiri.

Tak diketahui pasti apa alasan di balik adanya dua sensor berbeda itu. Tidak jelas pula pembagiannya, mana saja Galaxy S6 dan S6 Edge yang menggunakan sensor Sony dan mana yang memakai sensor Samsung.

Selama masa pengujian Kompas Teknobelum sempat memeriksa tipe sensor yang digunakan oleh unit sample Galaxy S6 Edge yang diterima.

Pihak Samsung telah memastikan bahwa kedua jenis sensor sama-sama memiliki performa mumpuni. Semoga saja memang begitu. Sayang rasanya jika kamera berkualitas milik Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge mesti berbeda hasilnya karena lain sensor.
Read more ...

Sunday, 10 May 2015

Smartwatch Bulat Samsung Meluncur September 2015?

screenshotUndangan untuk mendapatkan SDK smartwatch terbaru Samsung
groshared - Smartwatch Samsung Gear A dikabarkan akan meluncur pada September 2015 mendatang, bertepatan dengan ajang International Funkausstellung(IFA) Berlin tahun ini.

Rumor mengenai peluncuran itu muncul dari seorang sumber internal Samsung yang enggan disebutkan namanya. Dia mengatakan Raksasa elektronik Korea Selatan itu kini sedang sibuk mempersiapkan peluncuran yang dimaksud dan banyak berdiskusi perihal linimasa peluncuran.

Seperti groshared kutip dari SamMobile, Sabtu (9/5/2015), diskusi mengenai linimasa ini kemungkinan terkait dengan mampu tidaknya Samsung menepati waktu peluncuran yang diharapkan. Selain itu mereka juga menunggu situasi pasar kembali kondusif dan melupakan euforia dari Apple Watch.

Namun kabar ini masih sekadar rumor dan belum ada konfirmasi dari Samsung mengenai kebenarannya. Jika nanti Samsung Gear A diluncurkan di IFA tahun ini, maka peluncuran tersebut bersamaan dengan Galaxy Note 5 yang merupakan ponsel andalah raksasa elektronik Korea Selatan itu.

Samsung Gear A selama ini disebut juga dengan kode nama Orbis. Sayangnya, baru ada sedikit informasi yang diketahui seputar kemampuan smartwatch Orbis.

Salah satu informasi terkait spesifikasi jam tangan pintar itu adalah chipset Exynos 7420 yang akan disematkan di dalamnya. Chipset ini sama dengan yang digunakan dalam ponsel Galaxy S6 dan S6 Edge. Sedangkan soal konektivitasnya, kemungkinan mencakup 3G, layanan suara serta kemampuan wireless charging.
Sumber: SamMobile 
Read more ...

Ini Bocoran 4 Smartphone Baru Xiaomi

Seorang pramuniaga Mi Home, toko aksesoris dan experience center Xiaomi di Beijing, sedang melayani konsumen.
groshared - Di tahun 2015 ini, Xiaomi digosipkan bakal merilis banyak produk. Setelah merilis Mi 4i pada akhir bulan lalu, vendor smartphone asal Tiongkok ini dikatakan masih akan merilis empat produk andalan lagi.

Informasi tersebut didapatkan dari sebuah gambar yang dikatakan memperlihatkan road map atau rencana perilisan produk baru Xiaomi. Gambar itu sendiri diambil dan disiarkan kembali oleh situs GSMArena, Senin (11/5/2015).

Dalam gambar tersebut, terlihat bahwa Xiaomi berencana untuk merilis empat perangkat lagi yang terdiri dari Mi4S, Note 2, Note 2 Pro, dan Mi 5.

GSMArenaRoad Map Xiaomi
Keempat produk tersebut bakal dirilis pada waktu yang berbeda-beda, dimulai dari Mi4s pada bulan Juni 2015 mendatang. Kemudian, disusul Note 2 dan Note 2 Pro pada Juli 2015. Perangkat pamungkas yang akan diperkenalkan adalah Mi 5 pada November mendatang.

Tidak hanya tanggal peluncuran, road map itu juga memperlihatkan sedikit bocoran perihal spesifikasi yang akan dipersenjatai di masing-masing produk.

Xiaomi Mi4s terlihat akan hadir dengan bentang layar 5 inci beresolusi 1080 piksel, prosesor Qualcomm Snapdragon MSM8994, kamera belakang 13 megapiksel, dan kamera depan 5 megapiksel.

Sementara itu, Note 2 dan Note 2 Pro terlihat memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda, yakni layar 5,5 inci 1080p dengan kamera belakang 13 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel. 

Yang menjadi pembeda hanya dari segi prosesor, Note 2 diketahui menggunakan MSM8994. Sedangkan produk berikutnya menggunakan MSM8939.

Adapun smartphone flagship milik Xiaomi, Mi 5, bakal dilengkapi dengan spesifikasi yang tinggi. Layarnya memiliki dukungan resolusi QHD, SoC Qualcomm Snapdragon 820, dan kamera 20,2 megapiksel.

Masih ada kemungkinan bahwa road map tersebut hanya berlaku di Tiongkok saja. Tanggal peluncuran perangkat tersebut masih mungkin berbeda dari pasar di negara lain. Ada juga kemungkinan, rencana perilisan tersebut hanya rumor belaka.
Sumber: GSM Arena 
Read more ...